Rabu, 10 Disember 2008

Malas Berjihad Menyebabkan Turunnya Adzab ALLAAH SWT (Sambungan Drp Adakah Istirahat Dr Berjihad - Abi AbduLLAAH)

إِلَّا تَنْفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلَا تَضُرُّوهُ شَيْئًا وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Berkata Imam At Thabari bahwa berfirman ALLAH SWT mengingatkan kepada kaum mu’min dari golongan sahabat Nabi SAW, untuk tidak meninggalkan jihad, bersegera memenuhi panggilan qiyadah, dan taat kepada ALLAH & Rasul-NYA, untuk melawan bangsa Romawi: Jika kalian tidak berangkat maka ALLAH akan menyegerakan azab bagi kalian di dunia & mengganti kalian dengan kaum yang lain, yang tidak meninggalkan jihad, bersegera memenuhi panggilan qiyadah, serta taat kepada ALLAH & Rasul-NYA[14]. Berkata Imam Al-Qurthubi bahwa ini adalah pernyataan yang amat tegas dan ancaman yang amat kuat bagi siapa-siapa yang meninggalkan jihad untuk menegakkan Kalimat ALLAAH[15]. Imam Al Alusy menyatakan bahwa jika kalian meninggalkan jihad, maka akan diazab dua kali yaitu di dunia & di akhirat lalu akan diganti dengan kaum lain yang lebih baik & lebih taat pada perintah jihad, karena DIA Maha Kaya dari membutuhkan kalian sedikitpun dan kemalasan kalian itu tidak berpengaruh terhadap ketetapan-NYA sedikit pun[16]. Imam Khazin menambahkan bahwa sebagian ulama menyatakan bahwa ayat ini telah di-nasakh oleh ayat QS 9:122, tetapi jumhur ulama menyatakan bahwa ayat ini muhkamat karena ia adalah khithab untuk semua, oleh sebab itu maka tidak ada nasakh baginya[17]. Ada seorang sahabat yang pada asalnya juga ingin mangkir, yaitu Abu Khaitsamah RA, namun saat ia pulang ke rumahnya ia melihat istrinya telah menyiapkan ranjang yang empuk, menyiapkan makanan yang enak & buah-buahan serta minuman yang dingin, lalu ia berkata pada dirinya sendiri: “RasuluLLAH SAW di tengah sengatan panasnya matahari & kerasnya tiupan angin musim panas padang pasir, sementara Abu Khaitsamah di bawah naungan yang teduh, makanan yang enak dan istri yang cantik.. Tidak! Tidak boleh begini!” Lalu ia langsung membereskan perbekalannya dan memacu tunggangannya mengejar RasuluLLAH SAW dan pasukannya[18].

Catatan Kaki :

[14] Jami’ul Bayan, XIV/254
[15] Jami’ul Ahkam, I/2432
[16] Madarikut Tanzil, I/444
[17] Lubab At-Ta’wil, III/269
[18] Tafsir Al-Qaththan, II/138

0 ulasan:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes